Thursday, November 15, 2012

Pluralisme Agama dalam Pendidikan Islam

PLURALISME AGAMA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM (PERSPEKTIF AL-QUR’AN)

I.    PENDAHULUAN
Kerusuhan-kerusuhan yang terjadi pada akhir-akhir ini di berbagai daerah di Indonesia sampai saat ini masih terus bergejolak seperti kasus Ambon, pada dasarnya merupakan akibat dari konflik antar agama yang berbeda. Masing-masing pihak mengklaim bahwa dirinyalah yang paling benar, sedangkan pihak lain salah. Persepsi bahwa perbedaan adalah suatu yang buruk, suatu hal yang menakutkan, sudah begitu  mendarah daging dalam jiwa umat-umat beragama.
Akibat dari perseteruan tersebut adalah kesengsaraan semua pihak, yang bertikai maupun yang tidak mengetahui apa-apa. Pada dasarnya akibat dari konflik adalah kerugian yang menyeluruh diberbagai pihak.Rakyat kecil lagi-lagi menjadi korban dan harus menanggung akibat-akibat yang ditimbulkan oleh konflik tersebut.
Akibat dari adanya perseteruan ataupun kerusuhan di suatu daerah pada akhirnya merambat ke daerah yang lain, yang masih satu wilayah maupun diluar wilayah yang berbeda. Memanasnya kondisi disuatu daerah, seperti adanya konflik antar agama dapat memancing daerah lain dikarenakan adanya ikatan emosional yang begitu kuat, ikatan sebagai saudara seiman. Hal serupa pernah terjadi di daerah Mataram, Lombok (Februari 2000) saat umat Islam melakukan tablig akbar untuk mensikapi kondisi umat Islam di Ambon yang berakhir dengan kerusuhan berupa pengrusakan tempat-tempat ibadah dan sarana pendidikan umat Kristiani.  Terlepas dari provokator dan lain sebagainya yang biasa menjadi kambing hitam dalam setiap kerusuhan, yang jelas umat beragama belum mempunyai kontrol emosi yang memadai sehingga begitu mudah terpancing untuk melakukan berbagai macam tindakan anarki.Sentimen keagamaan dan fanatisme memberi andil atas terciptanya setiap adegan kerusuhan dan terjadinya konflik.
Dari fenomena-fenomena tersebut setidaknya dapat dijadikan fonis awal bahwa sampai saat ini, kesadaran pluralitas dalam beragama belum menyentuh sisi kesadaran paling dalam pada diri para pemeluk agama. Artinya, slogan-slogan bahwa agama mengajarkan cinta kasih dan perdamaian, tidak menyukai tindakan kejahatan dalam bentuk apapun hanyalah omong kosong.
Dalam bukunya Membumikan Al-Qur’an M. Quraish Shihab menyatakan : “Agama Islam, agama yang kita anut dan dianut oleh ratusan juta kaum muslim seluruh dunia, merupakan “way of life” yang menjamin kebahagian hidup pemeluknya di dunia dan akherat kelak. Ia mempunyai satu sendi utama yang esensial ; berfungsi memberi prtunjuk ke jalan yang sebaik-baiknya”. Petunjuk ke jalan yang baik (sirathal mustaqim) itu terangkum dalam Al-Qur’an sebagai kitab pedoman umat Islam. Umat Islam dituntut untuk mempelajari ajarannya untuk kemudia diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menanggapi “image-image” yang miring tentang Islam sebagai agama kaum teroris, yang gemar berbuat onar dan kerusuhan, hendaklah merujuk kembali ke Al-Qur’an untuk mendapatkan ketenangan yang lebih otentik. Tentang konsep penghargaan terhadap agama lain di satu sisi misalnya dan konsep berijtihad memerangi kaum beragama lain di sisi yang lain, harus benar-benar di dudukkan sesuai porsinya masing-masing. Ini sangat penting, bukan hanya bagi orang lain di luar Islam, namun bagi orang Islam sendiri agar pemahaman terhadap “ruh” Al-Qur’an benar-benar dapat dibanggakan. Pendidikan Islam dalam hal ini belum dapat merealisasikannya dalam kehidupan nyata. Kalau boleh dikatakan ini merupakan salah atu bentuk kegagalan pendidikan Islam.




II.    RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah seperti telah dijelaskan di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumskan masalah sebagai berikut :
1.    Bagaimana pengertian pluralisme agama?
2.    Bagaimana sebenarnya pandangan/perspektif Al-Qur’an tentang pluralisme agama?
3.    Bagaimana urgensi implementasi  pandangan/perspektif Al-Qur’an tentang pluralisme agama dalam pendidikan Islam ?

III.    PEMBAHASAN
1.    Pengertian Pluralisme Agama.
Pluralisme agama adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas, berkaitan dengan penerimaan terhadap agama-agama yang berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang berlain-lainan pula:
1.    Sebagai pandangan dunia yang menyatakan bahwa agama seseorang bukanlah sumber satu-satunya yang eksklusif bagi kebenaran, dan dengan demikian di dalam agama-agama lain pun dapat ditemukan, setidak-tidaknya, suatu kebenaran dan nilai-nilai yang benar.
2.    Sebagai penerimaan atas konsep bahwa dua atau lebih agama yang sama-sama memiliki klaim-klaim kebenaran yang eksklusif sama-sama sahih. Pendapat ini seringkali menekankan aspek-aspek bersama yang terdapat dalam agama-agama.
3.    Kadang-kadang juga digunakan sebagai sinonim untuk ekumenisme, yakni upaya untuk mempromosikan suatu tingkat kesatuan, kerja sama, dan pemahaman yang lebih baik antar agama-agama atau berbagai denominasi dalam satu agama.
4.    Dan sebagai sinonim untuk toleransi agama, yang merupakan prasyarat untuk ko-eksistensi harmonis antara berbagai pemeluk agama ataupun denominasi yang berbeda-beda.
Konsep pluralisme telah menjadi filosofi ketatanegaraan masyarakat dunia saat ini, yang  merupakan konsekwensi dari masyarakat yang hidup di era globalisasi. Dalam Islam, pluralisme merupakan dasar dari khilqah (penciptaan) alam dan karenanya pluralisme tidak berpotensi untuk melahirkan konflik.
Menurut al-Qur’an sendiri, sebagai sumber normatif bagi suatu teologi inklusif. Karena bagi kaum muslimin, tidak ada teks lain yang menempati posisi otoritas mutlak dan tak terbantahkan selain Alqur’an. Maka, Alqur’an merupakan kunci untuk menemukan dan memahami konsep persaudaraan Islam-terhadap agama lain---pluralitas  adalah salah satu kenyataan objektif komunitas umat manusia, sejenis hukum Allah atau Sunnah Allah,

2.    Pandangan/perspektif Al-Qur’an tentang pluralisme agama.
Ada sebuah fenomena menarik di tengah pluralnya masyarakat. Hubungan antar umat beragama saling menghargai dan rukun. Namun kerukunan tersebut menjadi hancur berantakan karena adanya “clash” antar umat beragama yang terjadi di daerah tersebut. Mengakibatkan adanya kerukunan semu tanpa dilandasi kesadaran hidup bermasyarakat secara plural.
Haedar Nashir dalam bukunya Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern menyebutkan bahwa konflik yang muncul di Indonesia, antara lain dipengaruhi oleh stratifikasi sosial, kepentingan ekonomi dan politik, faham atau penafsiran agama, mobilitas keagamaan, dakwah umat dan keyakinan agama.  Dengan demikian faktor pemicu konflik, lebih disebabkan karena persoalan agama. Dan ironisnya seringkali agama dijadikan alat propaganda dan terhadap persoalan ekonomi dan politik sehingga agama kehilangan fungsinya sebagai penjaga cinta kasih dan keselamatan di tengah-tengah sistem sosial yang haus kekayaan dan kekuasaan. Lewat pengajaran agama, orang dapat menaburkan bibit kebencian dan menciptakan individu pemeluk agama tertentu masuk dalam bingkai sektarian untuk membenci pemeluk agama lain.
Sikap Al Qur’an terhadap pluralitas agama begitu jelas dan merupakan sunnatullah. Pluralisme agama merupakan kenyataan historis yang tidak dapat disangkal oleh siapapun. Pluralitas agama dalam Islam itu diterima sebagai kenyataan sejarah yang sesungguhnya diwarnai oleh adanya pluralitas kehidupan manusia itu sendiri, baik pluralitas dalam berpikir, berperasaan, bertempat tinggal maupun dalam bertindak.
Agama hanya dijadikan pembatas dalam sisi kemanusiaan. Sebagai dampaknya timbul sikap-sikap ekslusifisme para penganut agama, sikap saling mencurigai, intoleransi yang berakhir dengan ketegangan sosial, pengrusakan, pemusnahan jiwa, dan sebagainya.
Al-Qur’an dalam memberikan pendidikan kesadaran terhadap pluralisme agama terhadap umat manusia diantaranya tampak dari sikap-sikapnya sebagai berikut:
1.     Mengakui eksistensi agama lain
ولوشاءالله لجعلكم امة واحدة ولكن يضل من يشاء ويهدى
من يشاء ولتسئلن عماكنتم تعملون (النحل: ٣ ٩ )
Artinya:
“Dan kalau menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang di kehendaki-Nya dan memberi petujuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan”. (Q.S. An-Nahl 16 : 93)
2.    Memberi hak untuk hidup berdampingan saling menghormati pemeluk agama lain.
ولا تسبوا اللذين يدعون من دون الله فيسبوا الله بغير علم كذلك زينا لكل امة علمهم ثم الى ربهم مرجعكم فينبئهم بماكانوا يعلمون (الانعام: ١٠٨)                       
Artinya:
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah kami jadikan tiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan”.(Q.S. Al-An’am 6:108)
3.    Menghindari kekerasan dan memelihara tempat-tempat beribadah umat beragama lain.
ولولا دفع الله الناس بعضهم ببعض لهدمت صومع وبيع وصلوات ومساجديدكرفيهااسم الله كثيراولينصرن الله من ينصره الله لقوي عزيز
(الحج : ٤ )

Artinya :
“… Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan)sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi, dan masjid-masjid yang didalamnya banyak disebut nama Allah”. (Q.S. Al-Hajj [22] : 40)
4.    Tidak memaksakan kehendak kepada penganut agama lain.
لااكراه فىالدين قد تبين الرشد من الغي (البقرة : ٩ ٢٢)
Artinya :
“Tidak ada paksaan untuk memasuki (masuk) agama (Islam) : sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari pada jalan yang sesat”. (Q.S. Al-Baqarah [2] : 229)

5.    Mengakui tentang banyaknya jalan yang dapat ditempuh manusia dan pemerintah berlomba-lomba dalam kebajikan.
ولكل وجهة هو مولها فاستبقوا الخيرات (البقرة :١٤٨)
Artinya :
“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri)yan ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebajikan”. (Q.S. Al-Baqarah [2] : 148)
Demikian terlihat bahwa besarnya penghargaan dan perhatian Al-Qur’an terhadap adanya pluralisme agama. 

3.    Implementasi pandangan Al-Qur’an tentang Pluralisme Agama dalam Pendidikan Islam.
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang  dinamis dan sarat perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Pemikiran ini mengandung konsekuensi bahwa penyempurnaan atau perbaikan kurikulum pendidikan agama Islam adalah untuk mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan dengan diselaraskan terhadap perkembangan kebutuhan dunia usaha atau industri, perkembangan dunia kerja, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Konsep yang sekarang banyak diwacanakan oleh banyak ahli adalah kurikulum pendidikan berbasis pluralisme.
Sebagaimana disebut di atas, bahwa konsep pendidikan pluralisme adalah pendidikan yang berorientasi pada realitas persoalan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia dan umat manusia secara keseluruhan.  Pendidikan pluralisme digagas dengan semangat  besar “untuk memberikan sebuah model pendidikan yang mampu menjawab tantangan masyarakat pasca modernisme”.
Namun demikian, kenyataan yang muncul selama saat ini benih-benih konflik, bahkan konflik yang muncul apabila ditelusuri lebih lanjut cenderung disebabkan karena persoalan agama dan menjadikan agama sebagai alat yang ampuh untuk menyulut kerusuhan. Hal ini satu sisi merupakan indikasi “belum berhasilnya” Pendidikan Agama Islam (PAI) terutama di sekolah dalam menanamkan nilai-nilai agama sebagai rahmatan lil’alamin pada anak didik, yang salah satunya disebabkan operasionalisasi dari pendidikan yang hanya cenderung mengarah pada bagaimana menanamkan doktrin-doktrin agama dengan hanya menggunakan pendekatan teologis-normatif .
Memahami agama dengan hanya menggunakan pendekatan ini akan melahirkan sikap keberagamaan yang eksklusif, tidak ada dialog, parsial, saling menyalahkan, saling mengkafirkan, yang dapat membentuk pengkotak-kotakkan umat, tidak ada kerjasama dan tidak akan terjalin kerjasama, dan tidak terlihat adanya “kepedulian sosial”.  Sehingga yang sering ditonjolkan hanya perbedaannya –walaupun pada dasarnya masing-masing agama mempunyai perbedaan, karakter, dan ciri khas yang berbeda-beda- sebaliknya nilai toleransi, kebersamaan, tenggang rasa, selama ini kurang ditonjolkan.
Melihat realitas tersebut, maka disinilah letak pentingnya menggagas pendidikan Islam berbasis pluralisme dengan  menonjolkan beberapa karakter sebagai berikut; pertama pendidikan Islam harus mempunyai karakter sebagai lembaga pendidikan umum yang bercirikan Islam. Artinya, di samping menonjolkan pendidikannya dengan penguasaan atas ilmu pengetahuan, namun karakter keagamaan juga menjadi bagian integral dan harus dikuasai serta menjadi bagian dari kehidupan siswa sehari-hari. Tentunya, ini masih menjadi pertanyaan, apakah sistem pendidikan seperti ini betul-betul mampu membongkar sakralitas ilmu-ilmu keagamaan dan dikhotomi keilmuan antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu keagamaan.
Kedua ; Pendidikan Islam juga harus mempunyai karakter sebagai pendidikan yang berbasis pada pluralitas. Artinya, bahwa pendidikan yang diberikan kepada siswa tidak menciptakan suatu pemahaman yang tunggal, termasuk di dalamnya juga pemahaman tentang realitas keberagamaan. Kesadaran pluralisme merupakan suatu keniscayaan yang harus disadari oleh setiap peserta didik. Tentunya, kesadaran tersebut tidak lahir begitu saja, namun mengalami proses yang sangat panjang, sebagai realitas pemahaman yang komprehenship dalam melihat  suatu fenomena.
Ketiga; Pendidikan Islam harus mempunyai karakter sebagai lembaga pendidikan yang menghidupkan sistem demokrasi dalam pendidikan. Sistem pendidikan yang memberikan keluasaan pada siswa untuk mengekspresikan pendapatnya secara bertanggung jawab. Tentunya, sistem demokrasi ini akan memberikan pendidikan pada siswa tentang realitas sosial yang mempunyai pandangan dan pendapat yang berbeda. Di sisi yang lain, akan membudayakan “reasoning” bagi civitas di lembaga pendidikan Islam.
Untuk merealisasikan cita-cita pendidikan yang mencerdaskan seperti tersebut, lembaga pendidikan Islam perlu menerapkan sistem pengajaran yang berorientasi pada penanaman kesadaran pluralisme dalam kehidupan.
Untuk dapat melaksanakan pendidikan dan menciptakan kesadaran pluralisme, seorang guru/dosen harus dibekali isu-isu aktual, kesiapan mengakses informasi yang akurat dan tepat serta kesanggupan mengapresiasi segala persoalan sosial keagamaan dan sosial kemasyarakatan, karena kemampuan tersebut penurut penulis merupakan bekal yang berpretensi positif bagi terciptanya sikap empati, simpati, solidaritas, keadilan dan toleran guru dan dosen dalam memandang sesamanya yang berlainan agama secara humanis dan harmonis.









IV.    KESIMPULAN

1.    Pluralisme agama adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas, berkaitan dengan penerimaan terhadap agama-agama yang berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang berlain-lainan pula
2.    Al-Qur’an dalam memberikan pendidikan kesadaran terhadap pluralisme agama terhadap umat manusia diantaranya tampak dari sikap-sikapnya sebagai berikut:
1.    Mengakui eksistensi agama lain
2.    Memberi hak untuk hidup berdampingan saling menghormati pemeluk agama lain
3.    Menghindari kekerasan dan memelihara tempat-tempat beribadah umat beragama lain.
4.    Tidak memaksakan kehendak kepada penganut agama lain
5.    Mengakui tentang banyaknya jalan yang dapat ditempuh manusia dan pemerintah berlomba-lomba dalam kebajikan
3.    Melihat realitas banyak terjadinya konflik agama, maka disinilah letak pentingnya menggagas pendidikan Islam berbasis pluralisme dengan  menonjolkan beberapa karakter sebagai berikut;
1.    pendidikan Islam harus mempunyai karakter sebagai lembaga pendidikan umum yang bercirikan Islam
2.    Pendidikan Islam juga harus mempunyai karakter sebagai pendidikan yang berbasis pada pluralitas
3.    Pendidikan Islam harus mempunyai karakter sebagai lembaga pendidikan yang menghidupkan sistem demokrasi dalam pendidikan







DAFTAR PUSTAKA
http://buyatthelegend.blogspot.com/2011/08/pluralisme-agama-dan-implementasinya.html
http://elladewi.wordpress.com/2011/05/10/pendidikan-islam/
http://izaskia.wordpress.com/2010/01/13/peranan-pendidikan-dalam-mewujudkan-pluralisme-agama-di-indonesia-analisa-kritis-terhadap-kurikulum-pendidikan-agama-islam-di-smp-smu/
http://mbegedut.blogspot.com/2011/03/contoh-makalah-islam-dan-pendidikan_5014.html
Al Qur’anul Karim
Abdul Munir Mulkhan dkk., Rekonstruksi Pesantren, Religiusitas IPTEK, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998).
Hamim, Thoha. Islam dan Civil Sociaty (Masyarakat Madani) Tinjauan Tentang Prinsip Human Right, Pluralism, dan Religiouse Tolerance. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000).
Jamuin, Ma’arif.  Relasi Antar Etnik dan Agama di Era Baru Indonesia. Akademika, NO. 02/ Th. XVI/ 1998.
Nashir, Haedar. Agama dan Krisis Kemanusiaan Modeern. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997).
Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam. (Jakarta:Grafindo Persada, 2000).
Shihab, Quraish. Membumikan Al-Quran. Cet. XI, (Bandung : Mizan, 1995).

Contoh RPP Al-Qur'an Hadits Kelas XII


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran


A.    Standar Kompetensi:
1.    Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang kewajiban berda’wah

B.    Kompetensi  Dasar
1.1    Mengartikan QS. An-Nahl: 125; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96, dan hadits tentang kewajiban berda’wah

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Membaca QS. An-Nahl :125
    Membaca QS.Asy-Syu’ara’:214-216.
    Membaca QS. Al-Hijr:94-96
    .Membaca Hadits. tentang kewajiban berdakwah
    Menyebutkan makna mufrada
    Mengartikan QS. An-Nahl :125
    Mengartikan QS. Asy-Syu’ara’:214-216.
    Mengartikan Hadits. Tentang kewajiban berdakwah
   
D.    Materi Pembelajaran :
    QS. An-Nahl: 125; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96, dan hadits tentang kewajiban berda’wah

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal pelaksanaan dakwah
o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok.
    Tiap kelompok membaca ayat ,dan masing-masing saling menyimak dan membetulkan bacaan apabila adayang kurang tepat dalam bacaannya.
    Setiap kelompok mempelajari makna mufrodat dengan tanya jawab.
    Secara berpasangan siswa saling menyimak dan mengevaluasi untuk mengartikan masing-masing ayat  yang terkait dengan kewajiban berdakwah
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru bersama siswa mengumandangkan sya’ir Thala’al Badru  dst…..

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar, Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual



Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran

A.    Standar Kompetensi:
1.    Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang kewajiban berda’wah

B.    Kompetensi  Dasar
1.2    Menjelaskan kandungan QS. An-Nahl: 125; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96, dan Hadits tentang kewajiban berdakwah

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menjelaskan kandungan ayat tentang strategi berdakwah seperti terkandung dalam QS. An-Nahl:125
    Menjelaskan kandungan ayat tentang dakwah kepada keraat sebagaimana terkandung dalam QS Asy-Syu’ara’: 214
    Menjelaskan kandungan ayat tentang  berdakwah dengan rendah hati seperti yang terkandung dalam QS Asy-Syu’ara’;:215-216
    Menjelaskan kandungan ayat tentang  dakwah secara terang-terangan  seperti  terkandung dalam QS Al- Hijr:94
    Menjelaskan kandungan ayat tentang perlindungan Allah kepada seorang da’i apabila mendapat tantangan  seperti  terkandung dalam QS.Al-Hijr 215-216.
    Menjelaskan kandungan hadits tentang balasan bagi orang yang berdasar seperti terkandung dalam hadits hadits tentang kewajiban berdakwah
   
D.    Materi Pembelajaran :
    KandunganQS. An-Nahl: 125
    Dakwah dilaksanakan dengan hikmah, mau’idhah hasanah dan mujadalah yang baik.
    QS. Asy-Syu’ara: 214 - 216; dakwah Nabi kepada kerabat dan keluarga dekat.
    QS. Al-Hijr: 94-96: Dakwah Nabi secara terang-terangan kepada kaum musyrikin Makkah.
    Hadits tentang kewajiban berda’wah .Orang yang berdakwah dengan ihlas akan mendapat limpahan pahala yang berlipat ganda

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal pelaksanaan dakwah
o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok.Masing-masing kelompok 4 orang
    Menggali nformasi mengenai penjelasan atau tafsir dari ayat tentang berkompetisi dalam kebaikan dari  berbagai sumber belajar.
    Membahas satu persatu kandungan QS. Al Baqarah :148; QS. Al Fatir : 32 dan  QS. An Nahl : 97
    dengan tanya jawab dan diskusi kelompok.
    Menyimpulkan hasil diskusi kelas setelah masing-masing kelompok presintasi
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru bersama siswa mengumandangkan sya’ir Thala’al Badru  dst…..

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar, Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual

Mengetahui,
Kepala MA


……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran


……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran


A.    Standar Kompetensi:
1.    Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang kewajiban berda’wah

B.    Kompetensi  Dasar
1.3    Menunjukkan  perilaku orang yang mengamalkan QS. An-Nahl 125 ; QS. Asy Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96, dan Hadits tentang kewajiban berdakwah

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menunjukkan perilaku orang melaksanakan dakwah dengan strategi bil hikmah, mau’idhah hasanah, dan mujadalah(dialog) seperti terkandung dalam QS. An-Nahl:125.
    Menunjukkan perilaku orang yang melaksanakan dakwah dimulai dari lingkungan keluarga  seperti terkandung dalam QS. QS. Asy-Syu’ara: 214-216,
    Menunjukkan perilaku orang yang melaksanakan dakwah secara terang-terangan di masyarakat  seperti  terkandung dalam QS Al-Hijr 94-96
    Menunjukkan perilaku orang yang melaksanakan dakwah dimulai dari masalah yang paling sederhana dan kecil di lingkungan keluarga dan masyarakat seperti terkandung dalam hadits tentang kewajiban berdakwah
   
D.    Materi Pembelajaran :
    QS. An-Nahl: 125
    QS. Asy-Syu’ara: 214-216
    QS Al-Hijr: 94-96
    hadits tentang kewajiban berda’wah

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal pelaksanaan dakwah
o    Kegiatan
    Siswa dibagi 7 kelompok(sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas)
    Guru menyampaikan beberapa gambaran tentang pribadi orang yang berdakwah.
    Guru membagikan tugas yang harus diselesaikan masing-masing kelompok dengan permasalahan yang berbeda.
    Semua siswa memperhatikan tayangan melalui sumber media audio visual atau mengingat kembali tokoh yang diidolakan berdasarkan pengalaman yang pernah dialami/dilihat  di lingkungan masyarakat mengenai perilaku orang yang melaksanakan dakwah
    Secara berkelompok berdiskusi mengenai perilaku orang yang melakukan kegiatan untuk dakwah
    Mengambil kesepakatan untuk memainkan peran cara berdakwah sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kelompok
    Perwakilan dari kelompok secara bergantian dengan kelompok lain memainkan peran seorang da’i.
    Feed back diberikan kepada pemeran dari kelompok lain
    Diskusi kelas tentang pengalaman terhadap peran tersebut.
    Guru memberi ulasan terakhir mengenai inti pembahasan materi
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru bersama siswa mengumandangkan sya’ir Thala’al Badru  dst…..

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas
    Humaidi Tata Pangarsa, Akhlak Mulia
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual



Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran


A.    Standar Kompetensi:
1.    Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang kewajiban berda’wah

B.    Kompetensi  Dasar
1.4    Menerapkan strategi berdakwah seperti yang terkandung dalam QS. An-Nahl: 125; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96; dan hadits tentang berda’wah dalam kehidupan sehari-hari

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Melaksanakan dakwah secara bijaksana.
    Melaksanakan dakwah bil hal dengan berakhlak mulia.
    Melaksanakan dakwah billisan(dengan memberikan taushiyah)
    Melaksanakan dakwah bil maal(shodaqah secara spontanitas secara ikhlas meskipun sedikit)
    Melaksanakan dakwah bil af’al(menjadi penggerak’memprakarsai kegiatan) sosial yang bermanfaat.
    Mengubah perilaku pribadi menjadi lebih baik
    Melaksanakan dakwah dengan tahapan dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat
    Memerikan ceramah/kultum
   
D.    Materi Pembelajaran :
    QS. An-Nahl: 125; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96, dan hadits tentang kewajiban berda’wah

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal pelaksanaan dakwah
o    Kegiatan Inti
    Secara berkelompok mengadakan simulasi bagaimana menerapkan  kandungan masing –masing ayat dari   QS. An-Nahl: 125; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96, dan hadits tentang kewajiban berda’wah
    Mengambil kesimpulan setelah bersimulasi dan diskusi mengenai kewajiban berdakwah
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru bersama siswa mengumandangkan sya’ir Thala’al Badru  dst…..

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas
    Humaidi Tata Pangarsa, Akhlak Mulia
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran


A.    Standar Kompetensi:
2.    Memahami  ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

B.    Kompetensi  Dasar
2.1    Mengartikan QS  At-Tahrim: 6, QS. Thaha: 132;QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Membaca QS. At-Tahrim:6.
    Membaca QS. Thaha: 132. 
    Membaca QS. Al-An’am:70. 
    Membaca QS..An-Nisa’:36
    Membaca QS.Huud :117-119
    Membaca Hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
    Menyebutkan makna mufradat
    Mengartikan QS  At-Tahrim:6
    Mengartikan QS  Thaha: 132
    Mengartikan QS.  Al-An’am:70
    Mengartikan QS  Huud:117-119
    Mengartikan Hadits. tentang  tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
   
D.    Materi Pembelajaran :
    QS  At-Tahrim: 6, QS. Thaha: 132;QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi


F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal pelaksanaan dakwah
o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
    Tiap kelompok membaca ayat ,dan masing-masing saling menyimak dan membetulkan bacaan apabila adayang kurang tepat dalam bacaannya.
    Setiap kelompok mempelajari makna mufrodat dengan tanya jawab.
    Secara berpasangan siswa saling menyimak dan mengevaluasi untuk mengartikan masing-masing ayat dan hadits yang terkait dengan   tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru bersama siswa mengumandangkan sya’ir Thala’al Badru  dst…..

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual







Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran



A.    Standar Kompetensi:
2.    Memahami  ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

B.    Kompetensi  Dasar
2.2    Menjelaskan kandungan QS  At-Tahrim: 6, QS. Thaha: 132; QS. al-An’am: 70; QS.An-Nisa’ :36 dan QS. Hud: 117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menjelaskan kandungan ayat tentang kewajiban manusia untuk menjaga diri dan keluarganya agar terhindar dari siksa api neraka seperti terkandung dalam QS. At-Tahrim:6
    Menjelaskan kandungan ayat tentang perintah untuk menegakkan sholat dan saar dalam l sebagaimana terkandung dalam QS Thaha:132
    Menjelaskan kandungan ayat tentang  perintah meninggalkan orang yang menjadikan agama seagai permainan  seperti yang terkandung dalam QS Al-An’am’70
    Menjelaskan kandungan ayat tentang  Kewajiban manusia menyembah Allah dan berbuat aik kepada sesama manusia seperti  terkandung dalam QS  An-Nisa’:36
    Menjelaskan kandungan ayat tentang kekuasaan Allah untuk menjadikan umat yang satu atau membinasakannya  seperti  terkandung dalam  QS.Huud:117-119
    Menjelaskan kandungan hadits tentang  kewajiban yang harus dilaksanakan manuisia  seperti  terkandung dalam hadits tentang tanggung jawab manusia
   
D.    Materi Pembelajaran :
    QS  At-Tahrim: 6, QS. Thaha: 132.
    Allah memerintahkan orang mukmin, terutama orang tua untuk menjaga diri-nya sendiri, keluarga, dan anaknya dari api neraka
    QS. Al-An’am: 70 Allah memerintahkan kaum muslimin agar meninggalkan orang-orang yang menjadikan agama-Nya sebagai permainan.
    QS.An-Nisa’ :36 Kewajiban manusia Menyembah Allah Berbakti kepada orang tua, berbuat baik kepada sesama manusia. Menjauhkan dari sifat yang tidak baik.
    QS.Hud:117-119 Allah SWt tidak akan membinasakan suatu negeri selama penduduk negeri itu masih berbuat kebaikan.
    Hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi


F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal pelaksanaan dakwah
o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok.Masing-masing kelompok 4 orang
    Menggali informasi mengenai penjelasan atau tafsir dari ayat tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat dari berbagai sumber belajar.
    Membahas satu persatu kandungan QS  At-Tahrim: 6,QS. Thaha: 132; QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat  dengan tanya jawab dan diskusi kelompok.
    Menyimpulkan hasil diskusi kelas setelah masing-masing kelompok presintasi
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru bersama siswa mengumandangkan sya’ir Thala’al Badru  dst…..

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual





Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran



A.    Standar Kompetensi:
2.    Memahami  ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

B.    Kompetensi  Dasar
2.3    Mengidentifikasi  perilaku orang yang mengamalkn QS  At-Tahrim: 6,QS. Thaha 132; S. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menunjukkan perilaku orang yang menanamkan pendidikan agama dalam keluarga.
    Menunjukkan perilaku orang yang  melaksanakan  perintah sholat dan sabar dalam lingkungan keluarganya.
    Menunjukkan perilaku   meninggalkan  orang yang mempermainkan agama dan memperingatkannya dengan berpedoman al-Qiur’an.
    Menunjukkan perilaku orang yang  menyembah Allah dan tidak menyekutukannya, berbakti kepada orang tua, dan berbuat baik kepada sesama manusia
    Menunjukkan akibat perilaku orang yang  berbuat kedholiman dan memberikan keselamatan bagi yang beramal shalih.
    Menunjukkan perilaku orang yang bertnggung jawab dalam melaksanakan kewajibannya
   
D.    Materi Pembelajaran :
    Contoh perilaku orang yang mengamalkan QS  At-Tahrim: 6, QS. Thaha: 132;QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi





F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal pelaksanaan dakwah
o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok.Masing-masing kelompok 4 orang
    Memperhatikan tayangan melalui sumber media audio visual atau peristiwa di lingkungan masyarakat mengenai perilaku orang yang bertanggung jawab kepada keluarga dan masyarakat.
    Secara berkelompok berdiskusi mengenai perilaku orang yang bertanggung jawab kepada keluarga dan masyarakat
    Mengambil kesim-pulan setelah berdis-kusi mengenai contoh perilaku orang yang  bertanggung jawab kepada keluarga dan masyarakat
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru bersama siswa mengumandangkan sya’ir Thala’al Badru  dst…..

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual





Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran


A.    Standar Kompetensi:
2.    Memahami  ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

B.    Kompetensi  Dasar
2.4    Menerapkan tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat seperti yang terkandung dalam QS  At-Tahrim: 6,QS. Thaha: 132; QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia dalam kehidupan sehari-hari

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menanamkan pendidikan agama dan membiasakannya sedini mungkin dalam lingkungan keluarga.
    Membiasakan seluruh anggota keluarga untuk mendidirikan sholat secara disiplin.dan sabar
    Memberikan peringatan kepada orang yang melanggar syariat /ajaran agama Islam dengan berpedoman pada al-Qur’an
    Mempertahankan diri agar tidak terpengaruh dengan perilaku orang yang mempermainkan ajaran agama
    Melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-nya dengan meng-Esakan-Nya.
    Melaksanakan ibadah secara istikomah
    Berrbakti kepada kedua orang tua dan bersikap sopan santun kepadanya.
    Melaksanakan silaturrahmi kepada kerabat, teman dekat dan jauh.
    Berakhlak yang baik kepada  anak yatim, fakir miskin dan memerdekakan hamba sahaya.
    Berbuat baik kepada sesama manusia dimanapun dan kapanpun selama untuk menjunjung ajaran agama Allah.
    Melakukan perbuatan yang membawa kemaslahatan.
    Melaksanakan tugas seseuai dengan tanggung jawab masing-masing.(sebagai, pemimpin, guru, siswa, anak, orang tua, dan sebagai hamba Allah)
   
D.    Materi Pembelajaran :
    Penerapan tanggung jawa manusia  terhadap keluarga dan masyarakat seperti terkandung dalam QS  At-Tahrim: 6, QS. Thaha: 132;QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal pelaksanaan dakwah
o    Kegiatan Inti
    Secara berkelompok mengadakan simulasi bagaimana menerapkan  kandungan masing –masing ayat dari QS  At-Tahrim: 6, QS. Thaha: 132;QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan  masyarakat
    Mengambil kesimpulan setelah bersimulasi dan diskusi mengenai tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru bersama siswa mengumandangkan sya’ir Thala’al Badru  dst…..

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual




Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran


A.    Standar Kompetensi:
3.    Memahami ayat–ayat al-Qur’an dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

B.    Kompetensi  Dasar
3.1    Mengartikan  QS.al-Maidah: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Membaca QS. Al-Maidah:8-10.
    Membaca QS. An-Nahl :90-92.
    Membaca QS. An-Nisa’: 105.
    Membaca Hadits. tentang berlaku adil dan jujur
    Menyebutkan makna mufradat
    Mengartikan QS. Al-Maidah:8-10
    Mengartikan QS. An-Nahl :90-92
    Mengartikan QS. An-Nisa’: 105.
    Mengartikan Hadits tentang berlaku adil dan jujur
   
D.    Materi Pembelajaran :
    QS.al-Maidah: 8-10; QS.An-Nahl ::90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang berlaku adil dan jujur

o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok, maksimal  4 orang dalam kelpk.
    Tiap kelompok membaca ayat, dan saling menyimak dan membetulkan bacaan
    Setiap kelompok mempelajari makna mufrodat dengan tanya jawab.
    Secara berpasangan siswa saling menyi-mak dan mengevaluasi untuk mengartikan masing-masing ayat  dan hadits berlaku adil dan jujur
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual




Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran


A.    Standar Kompetensi:
3.    Memahami ayat–ayat al-Qur’an dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

B.    Kompetensi  Dasar
3.2    Menjelaskan kandungan QS.al-Maidah: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menjelaskan kandungan ayat tentang menegakkan kebenaran karena Allah dan menjadi saksi yang adil  seperti terkandung dalam QS. Al-Maidah :8-10
    Menjelaskan kandungan ayat tentang perintah melaksanakan sikap adil, ihsan , dan memberi kepada kerabat  sebagaimana terkandung dalam QS An-Nahl:90.
    Menjelaskan kandungan ayat tentang  larangan melakukan perbuatan keji, munkar dan permusuhan  seperti yang terkandung dalam QS An-Nahl:90.
    Menjelaskan kandungan ayat tentang  perinatah menepati janji dan sumpah seperti  terkandung dalam QS An-Nahl:91-92.
    Menjelaskan kandungan ayat tentang Keharusan berlaku adil dan tidak memihak dalam menetapkan hukum. seperti  terkandung dalam  QS.An-Nisa’:105.
    Menjelaskan kandungan hadits tentang melaksanakan keadilan dalam hukum dan hal-hal yang diamanatkan kepadanya
   
D.    Materi Pembelajaran :
    Kandungan QS.al-Maidah: 8-10; Perintah menegak-kan kebenaran dan menjadi saksi yang adil
    QS.An-Nahl:90- 92 Tiga perintah yang harus dikerjakan: Adil, ihsan dan memberi kepada keluarga  dekat.  Tiga larangan: berbuat keji, munkar dan permusuhan
    QS An-Nisa’: 105 Keharusan berlaku adil dan tidak memihak dalam menetapkan hukum.
    Hadits tentang melaksanakan keadilan dalam hukum dan hal-hal yang diamanatkan kepadanya

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang berlaku adil dan jujur
o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok.Masing-masing kelompok 4 orang
    Menggali informasi mengenai penjelasan atau tafsir dari ayat tentang berlaku adil dan jujur dari  berba-gai sumber belajar.
    Membahas satu persatu kandungan QS.al-Maidah: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur. dengan tanya jawab      dan diskusi kelompok.
    Menyimpulkan hasil diskusi kelas setelah masing-masing kelompok presintasi
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual




Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran



A.    Standar Kompetensi:
3.    Memahami ayat–ayat al-Qur’an dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

B.    Kompetensi  Dasar
3.3    Menunjukkan  perilaku orang yang mengamalkan QS.al-Maidal: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menujukkan perilaku orang yang  menegakkan kebenaran karena Allah dan menjadi saksi yang adil  seperti terkandung dalam QS. Al-Maidah: 8-10
    Menujukkan perilaku orang yang melaksanakan sikap adil, ihsan , dan memberi kepada kerabat  sebagaimana terkandung dalam QS An-Nahl:90.
    Menujukkan perilaku orang yang meninggalkan perbuatan keji, munkar dan permusuhan  seperti yang terkandung dalam QS An-Nahl:90.
    Menujukkan perilaku orang yang menepati janji dan sumpah seperti  terkandung dalam QS An-Nahl:91-92.
    Menujukkan perilaku orang yang berlaku adil dan tidak memihak dalam menetapkan hukum seperti  terkandung dalam QS. an-Nisa’:105
    Menujukkan perilaku orang yang melaksanakan keadilan dalam hukum dan hal-hal yang diamanatkan kepadanya
   
D.    Materi Pembelajaran :
    Contoh perilaku orang yang mengamalkan QS.al-Maidah: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang berlaku adil dan jujur
o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok.Masing-masing kelompok 4 orang
    Memperhatikan tayangan melalui sumber media audio visual atau peristiwa di lingkungan masyarakat mengenai perilaku orang yang berlaku adil dan jujur  secara berkelompok berdiskusi
    Mengambil kesimpulan setelah berdiskusi mengenai contoh perilaku orang yang  berlaku adil dan jujur
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual



Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Ganjil
Alokasi Waktu    :     2 jam pelajaran



A.    Standar Kompetensi:
3.    Memahami ayat–ayat al-Qur’an dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

B.    Kompetensi  Dasar
3.4    Menerapkan perilaku adil dan jujur dalam perkataan dan perbuatan seperti terkndung dalam QS.al-Maidal: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Mempertahankan kebenaran karena Allah
    Memberikan kesaksian secara adil dan jujur.
    Melaksanakan kewajiban secara disiplin.
    Melakukan perbuatan ihsan kepada siapaun dan dimanapun.
    Memberikan hak kepada kerabat dekat
    Meningglkan perbuatan-perbuatan keji, munkar, dan permusuhan.
    Menepati janji dan sumpah yang telah diucapkan.
    Melaksanakan amanah yang baik.
    Tidak bersifat khianat
    Meningkatkan keyakinan adanya balasan bagi orang yang berbuat baik
    Meyakini adanya siksa bagi orang yang berbuat buruk
   
D.    Materi Pembelajaran :
    QS.al-Maidah: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Non Threatening Role Playing/Permainan ganti peran yang tidak menegangkan)
    Metode: Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Simulasi/bermain peran, Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang berlaku adil dan jujur
o    Kegiatan Inti
    Secara berkelompok mengadakan simulasi bagaimana menerapkan  kandungan masing –masing ayat dan hadits dari QS.al-Maidal: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur
    Mengambil kesimpulan setelah bersimulasi dan diskusi mengenai Berlaku adil dan jujur
o    Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual



Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit

A.    Standar Kompetensi:
4.    Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan

B.    Kompetensi  Dasar
4.1    Mengartikan QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13  dan Hadits tentang etika pergaulan

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Membaca QS. Al-Kafirun: 1-6
    Membaca QSYunus:40-41
    Membaca QS. Al-Kahfi:29
    Membaca QS. Al-Hujurat:10-13.
    Membaca Hadits tentang etika pergaulan
    Menyebutkan makna mufradat
    Mengartikan QS. Al-Kafirun: 1-6
    Mengartikan QS. Yunus:40-41
    Mengartikan QS. Al-Kahfi:29
    Mengartikan QS. Al-Hujurat:10-13
    Mengartikan Hadits. tentang etika pergaulan

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13  dan Hadits tentang etika pergaulan

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang toleransi dan etika pergaulan

o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
    Tiap kelompok membaca ayat ,dan masing-masing saling menyimak dan membetulkan bacaan apabila adayang kurang tepat dalam bacaannya.
    Setiap kelompok mempelajari makna mufrodat dengan tanya jawab.
    Secara berpasangan siswa saling menyimak dan mengevaluasi untuk mengartikan masing-masing ayat  dan hadits yang terkait dengan toleransi dan etika pergaulan

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
4.    Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan

B.    Kompetensi  Dasar
4.2    Menjelaskan  kandungan QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13  dan Hadits tentang etika pergaulan

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menjelaskan kandungan ayat tentang tidak ada tukar menukar dalam pelaksanaan agam seperti terkandung dalam QS. Al-Kafirun: 1-6.
    Menjelaskan kandungan ayat ten-tang kebenaran agama Islam di-banding agama lain sebagaimana terkandung dalam QS Yunus :40-41
    Menjelaskan kandungan ayat tentang segala kebenaran datangnya dari Allah seperti yang terkandung dalam QS Al-Kahfi:29
    Menjelaskan kandungan ayat bahwa umat Islam harus berdamai seperti yang terkandung dalam QS Al-Hujurat:10
    Menjelaskan kandungan ayat tentang beberapa perintah dan larangan dalam bergaul sesama muslim   seperti  terkandung dalam QS Al-Hujurat :11-13.
    Menjelaskan kandungan hadits tentang hak dan kewajiban yang harus dilakukan dalam pergaulan sesama muslim

D.    Materi Pembelajaran :
    Kandungan QS. Al-Kafirun: 1-6    Tuhan yang disembah Nabi Muhammad dan pengikutnya bukanlah yang disembah oleh orang-orang kafir Tidak ada toleransi dalam masalah agama.
    QS. Yunus: 40-41 Pernyataan secara tegas akan kebenaran agama Islam dibanding agama lain
    QS. Al-Kahfi: 29 Kebenaran datangnya dari Tuhan Allah
    QS al-Hujurat: 10-13  Orang mukmin bersaudara dan harus damai
    Larangan bagi umat Islam untuk mengolok mencela, memanggil dengan gelar yang tidak disenangi, suudhan, mencari kesalahan orang lain, menggunjing. Dan berta’aruf.
    Hadits tentang kewajiban sesama muslim: Menjawab salam,  memenuhi undangan, menjenguk orang sakit, melayat  jenazah dan mendoakan orang yang bersin


E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang toleransi dan etika pergaulan

o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok.Masing-masing kelompok 4 orang
    Menggali informasi mengenai penjelasan atau tafsir dari ayat tentang toleransi dan etika pergaulan dari  berbagai sumber belajar.
    Membahas satu persatu kandungan QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13  dan Hadits tentang etika pergaulan.
    dengan tanya jawab dan diskusi kelompok.
    Menyimpulkan hasil diskusi kelas setelah masing-masing kelompok presintasi

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
4.    Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan

B.    Kompetensi  Dasar
4.3    Menunjukkan  perilaku orang yang meng-amalkan QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13  dan Hadits tentang etika pergaulan

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menunjukkan perilaku orang yang tidak  tukar menukar dalam pelaksanaan agama seperti terkandung dalam QS. Al-Kafirun: 1-6.
    Menunjukkan perilaku orang yang mempertahankan kebenaran agama Islam dibanding agama lain sebagaimana terkandung dalam QS Yunus :40-41
    Menunjukkan perilaku orang yang memiliki keyakinan bahwa segala kebenaran datangnya dari Allah seperti yang terkandung dalam QS Al-Kahfi:29
    Menunjukkan perilaku orang yang menciptakan suasana damai dan harus berdamai dengan sesama  umat Islam seperti yang terkan-dung dalam QS Al-Hujurat:10
    Menunjukkan perilaku orang yang meninggalkan mengolok-olok, mencela dan memanggil gelar/-nama yang tidak  baik dengan sesama manusia seperti  terkan-dung dalam QS Al-Hujurat :11
    Menunjukkan perilaku orang yang meninggalkan perbuatan suudhan, mencari-cari kesalahan, dan menggunjing dengan sesama manusia seperti  terkandung dalam QS Al-Hujurat :12
    Menunjukkan perilaku orang yang melaksanakan ta’aruf tanpa melihat asal dan satus sosial  seperti terkandung dalam QS Al-Hujurat:13
    Menunjukkan perilaku orang yang secara bijaksana melaksanakan hak dan kewajiban sesama muslim

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13  dan Hadits tentang etika pergaulan

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang toleransi dan etika pergaulan

o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok.Masing-masing kelompok 4 orang
    Memperhatikan tayangan melalui sumber media audio visual atau peristiwa di lingkungan masyarakat mengenai perilaku orang yang melaksanakan kebaikan..
    Secara berkelompok berdiskusi mengenai perilaku orang yang melakukan kegiatan untuk kebaikan
    Mengambil kesimpulan setelah berdiskusi mengenai contoh perilaku orang yang melakukan aktifitas untuk kebaikan

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
4.    Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan

B.    Kompetensi  Dasar
4.4    Menerapkan perilaku bertoleransi dan beretika dalam pergaulan seperti yang terkandung dalam QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13  dan Hadits ten-tang etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Mempertahankan keimanan Islam dalam kehidupan
    Meningkatkan keyakinan akan kebenaran agam Islam dibanding agama lain.
    Mengimani bahwa segala kebenaran datangnya dari Allah
    Melakukan segala aktifitas  untuk mewujudkan suasana damai dengan sesama muslim
    Meninggalkan perbuatan mengolok-olok, mencela dan memanggil gelar/nama yang tidak  baik kepada orang lain
    Meninggalkan  perbuatan suudhan, mencari-cari kesalahan, dan menggunjing dengan sesama manusia
    Bergaul dengan sesama dengan tidak membedakan asal dan status sosial.
    Membiasakan mengucapkan  dan dan menjawab salam pada saat bertemu dengan sesama muslim
    Memenuhi undangan dalam acara yang tidak menuju kemaksiatan disesuaikan dengan  situasi dan kondisi.
    Menjenguk orang yang sakit apabila mendengar berita ada yang sakit.
    Bertakziyah kepada orang yang meninggal.
    Mengucapkan kalimat thoyyibah apabila ada yang bersin

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13  dan Hadits tentang etika pergaulan

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang toleransi dan etika pergaulan

o    Kegiatan Inti
    Secara berkelompok mengadakan simulasi bagaimana menerapkan  kandungan masing –masing ayat dari Q.S. Al-Qoshosh, Al-Isro’:26-27, 29-30, Al-Baqoroh:177 dan hadits tentang pola hidup sederhana dan perintah menyantuni kaum dhu’afa.
    Mengambil kesimpulan setelah bersimulasi dan diskusi mengenai Berlomba dalam kebaikan

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas
    Humaidi Tata Pangarsa, Akhlak Mulia
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas


    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
5.    Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits tentang etos kerja

B.    Kompetensi  Dasar
5.1    Mengartikan QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Membaca QS. Al-Jumu’ah:9-11
    Membaca QS. Al-Qashash:77.
    Membaca Hadits. tentang etos kerja
    Menyebutkan makna mufradat
    Mengartikan QS. Al- Jumu’ah:9-11
    Mengartikan QS. Al- Qashash:77.
    Mengartikan Hadits tentang etos kerja

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang etos kerja

o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam be-berapa kelompok, seti-ap kelompok 4 orang
    Tiap kelompok mem-baca ayat, saling me-nyimak dan membe-tulkan bacaan apabila adayang kurang tepat dalam bacaannya.
    Setiap kelompok mem-pelajari makna mufro-dat dengan tanya jawab
    Secara berpasangan siswa saling menyimak dan mengevaluasi untuk mengartikan masing-masing ayat dan hadits yang terkait dengan etos kerja

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual



Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit

A.    Standar Kompetensi:
5.    Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits tentang etos kerja

B.    Kompetensi  Dasar
5.2    Menjelaskan kandungan QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menjelaskan kandungan ayat tentang semangat bekerja yang tinggi dengan tidak meninggalkan kewajiban ibadah sholat sebagaimana terkandung dalam QS Al-Jumu’ah:9-11.
    Menjelaskan kandungan ayat tentang  menyeimbangkan antara duniawi dan ukhrawi seperti yang terkandung dalam QS Al-Qashash:77
    Menjelaskan kandungan hadits tentang bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak menjadi beban orang lain

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Jumu’ah 9-11, kewajiban men-cari rizki, beretos kerja tinggi namun tidak sampai meninggalkan kewajiban sholat
    QS. Al-Qashash :77 , Bekerja dengan sung-guh-sungguh dengan menyeimbangkan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi
    Hadits tentang etos kerja.
    Bekerja dengan menyeimbangkan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi
    Bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak menjadi beban orang lain

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang etos kerja

o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok.Masing-masing kelompok 4 orang
    Menggali informasi mengenai penjelasan atau tafsir dari ayat tentang etos kerja dari  berbagai sumber belajar.
    Membahas satu persatu kandungan  QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja dengan tanya jawab dan diskusi kelompok.
    Menyimpulkan hasil diskusi kelas setelah masing-masing kelompok presintasi
o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual

Mengetahui,
Kepala MA


……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran


……………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit

A.    Standar Kompetensi:
5.    Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits tentang etos kerja

B.    Kompetensi  Dasar
5.3    Menunjuk-kan  perilaku orang yang mengamal-kan QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menunjukkan perilaku orang yang memiliki semangat bekerja yang tinggi dengan tidak meninggalkan kewajiban ibadah sholat sebagaimana terkandung dalam QS Al-Jumu’ah:9-11.
    Menujukkan perilaku orang yang bekerja dengan  menyeimbangkan antara kerluan duniawi dan kepentingan ukhrawi seperti yang terkandung dalam QS Al-Qashash:77
    Menunjukkan perilaku orang yang  bekerja sungguh-sungguh menyeimangkan kepentingan dunia dan akherat serta tidak menjadi beban orang lain sebagaimana ditegaskan dalam hadits Nabi

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang etos kerja

o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi dalam kelompok, maks 4 orang dlm kelompok
    Memperhatikan tayangan dari audio visual tengan perilaku orang yang memiliki etos kerja yang tinggi.
    Secara berkelompok berdiskusi mengenai perilaku orang yang memiliki etos kerja yang tinggi.
    Mengambil kesimpulan setelah berdiskusi mengenai contoh perilaku orang yang beretos kerja tinggi
o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Majlis ta’lim
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
5.    Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits tentang etos kerja

B.    Kompetensi  Dasar
5.4    Menerapkan perilaku beretos kerja seperti yang terkandung dalam QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Meningkatkan keimanan untuk men-capai derajat yang tinggi di sisi Allah.
    Membiasakan banyak berdzikir untuk mendapatkan limpahan rizki yang baraokah.
    Meyakini dengam iman dan ilmu akan mendapatkan kemudahan dan pertolongan.
    Melaksanakan kerja yang sungguh-sungguh diimbangi dengan ibadah yang istikomah.
    Melaksanakan kegiatan untuk kepentingan duniawi dan ukhrawi secara seimbang.
    Berakhlak mulia agar tidak menjadi beban orang lain

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang etos kerja

o    Kegiatan Inti
    Siswa dibagi beberapa kelompok.
    Mengadakan simulasi bagaimana menerap-kan  kandungan QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits  tentang etos kerja.
    Mengambil kesimpulan setelah bersimulasi dan diskusi mengenai Etos kerja
o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Majlis ta’lim
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
6.    Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

B.    Kompetensi  Dasar
6.1    Menerjemahkan QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Membaca QS. Al-Baqarah :168-168
    Membaca QS. Al-Baqarah :172-173
    Membaca hadits tentang makanan yang halal dan baik
    Menyebutkan makna mufradat
    Mengartikan QS. Al-Baqarah:168-169
    Mengartikan QS. Al-Baqarah :172-173.
    Mengartikan hadits tentang makanan yang halal dan baik

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal masalah makanan halal dan haram

o    Kegiatan
    Siswa dibagi beberapa kelompok. Setiap kelompok 4 siswa.
    Masing-masing kelompok menggali informasi mengenai penjelasan atau tafsir dari ayat tentang makanan yang halal dan baik dari  berbagai sumber belajar.
    Membahas satu persatu kandungan ayat dengan tanya jawab dan diskusi kelompok.
    Apabila ada yang tidak faham dapat ditanyakan kepada teman atau guru.
    Siswa dibagi dalam kelompok kecil dua orang berpasangan.
    Masing-masing mempelajari kandungan dari tiap-tiap ayat.
    Selanjutnya secara bergantian saling menilai kemampuan mengartikan ayat dengan penilaian teman sebaya.
    untuk menjelaskan kandungan masing-masing ayat yang terkait dengan makanan yang halal dan haram
    Tanya jawab dengan guru apabila ada kandungan ayat  yang belum dipahami.
    Siswa mengerjakan soal.

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual






Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
6.    Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

B.    Kompetensi  Dasar
6.2    Menjelaskan kandungan QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menjelaskan kandungan ayat tentang perintah memakan makanan yang halal dan baik seperti terkandung dalam QS. Al-Baqarah:168
    Menjelaskan kandungan ayat tentang larangan mendapatkan makanan dengan mengikuti langkah syetan sebagaimana terkandung dalam QS Al-Baqarah: 169
    Menjelaskan kandungan ayat tentang  perintah memakan makanan yang baik dan bersyukur kepada Allah.seperti yang terkandung dalam QS Al-Baqarah:172
    Menjelaskan kandungan ayat tentang makanan yang diharamkan oleh Allah seperti  terkandung dalam QS Al-Baqarah:173.

D.    Materi Pembelajaran :
    Kandungan QS. Al-Baqarah:168-169
Perintah untuk memakan makanan yang halal dan baik
    QS. Al-Baqarah 172-173
Perintah untuk memakan makanan yang baik, dan selalu bersyukur kepada Allah
Penegasan  bahwa makanan yang diharamkan Allah adalah bangkai , darah, daging babi, dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah.
    Hadits tentang makanan yang halal dan baik, yaitu makanan yang diperoleh dari hasil kerja  dan usaha tangannya sendir

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi


F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal masalah makanan halal dan haram

o    Kegiatan
    Siswa dibagi beberapa kelompok. Setiap kelompok 4 siswa.
    Masing-masing kelompok menggali informasi mengenai penjelasan atau tafsir dari ayat tentang makanan yang halal dan baik dari  berbagai sumber belajar.
    Membahas satu persatu kandungan ayat dengan tanya jawab dan diskusi kelompok.
    Apabila ada yang tidak faham dapat ditanyakan kepada teman atau guru.
    Siswa dibagi dalam kelompok kecil dua orang berpasangan.
    Masing-masing mempelajari kandungan dari tiap-tiap ayat.
    Selanjutnya secara bergantian saling menilai kemampuan mengartikan ayat dengan penilaian teman sebaya.
    untuk menjelaskan kandungan masing-masing ayat yang terkait dengan makanan yang halal dan haram
    Tanya jawab dengan guru apabila ada kandungan ayat  yang belum dipahami.
    Siswa mengerjakan soal.

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas
    Humaidi Tata Pangarsa, Akhlak Mulia
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual



Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
6.    Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

B.    Kompetensi  Dasar
6.3    Menunjukkan  perilaku orang yang meng-amalkan QS. Al-Baqarah: 168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menunjukkan perilaku orang yang memperoleh rizki dengan cara yang baik dan halal.
    Menunjukkan perilaku orang yang  memakan makanan yang halal dan baik seperti terkandung dalam QS. Al-Baqarah:168
    Menunjukkan perilaku orang yang mendapatkan makanan dengan tidak mengikuti langkah syetan sebagaimana terkandung dalam QS Al-Baqarah: 169-170.
    Menunjukkan perilaku orang yang memakan makanan yang baik dan bersyukur kepada Allah.seperti yang terkandung dalam QS Al-Baqarah:172
    Menunjukkan perilaku orang yang menjauhi dan meninggalkan memakan makanan yang diharamkan oleh Allah seperti  terkandung dalam QS Al-Baqarah:173.
    Menunjukkan perilaku orang yang selalu berupaya untuk memperoleh makanan yang halal dan baik

D.    Materi Pembelajaran :
    Contoh perilaku orang yang mengamalkan QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi


F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal masalah makanan halal dan haram

o    Kegiatan
    Siswa dibagi dalam kelompok, maks 4 orang dlm kelompok
    Memperhatikan tayangan melalui sumber media audio visual atau peristiwa di lingkungan masyarakat mengenai perilaku orang yang memakan makanan yang baik dan halal
    Berdiskusi menge-nai perilaku orang yang memakan makanan yang baik dan halal
    Mengambil kesimpulan setelah berdiskusi mengenai contoh perilaku orang memakan makanan yang baik dan halal

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Majlis ta’lim
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual



Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit

A.    Standar Kompetensi:
6.    Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

B.    Kompetensi  Dasar
6.4    Mengidenti-fikasi makanan yang halal  dan baik seperti terkandung dalam QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Membedakan  makanan yang halal dan yang haram.
    Menjelaskan makanan yang halal dan yang haram
    Menjelaskan makanan yang halal dan yang haram menurut hukum syar’i
    Menentukan makanan yang halal dan haram ditinjau dari proses memperolehnya.
    Menjelaskan makanan yang baik menurut mujudnya.
    Menentukan makanan yang baik menurut kesehatan.
    Memberikan contoh makanan yang halal dan haram

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi


F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal masalah makanan halal dan haram
o    Kegiatan
    Siswa dibagi beberapa kelompok.
    Menggali informasi dari beberapa sumber tentang jenis-jenis makanan.
    Secara berkelompok mendiskusikan kelompok makanan yang halal dan haram
    Mengambil kesimpulan hasil diskusi

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Majlis ta’lim
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
6.    Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

B.    Kompetensi  Dasar
6.5    Menerapkan kandungan QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik dalam kehidupan sehari-hari

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menentukan suatu usaha /pekerjaan untuk mendapatkan rizki yang halal
    Menentukan suatu usaha /pekerjaan untuk mendapatkan rizki yang baik.
    Mengolah makanan dengan baik.
    Membaca do’a setiap mau makan minum dan sesudahnya.
    Memakan makana yang halal dan baik.
    Melakukan aktifitas yang dapat menghasilkan rizki yang halal dan baik.
    Berusaha mendapatkan rizki dengan tidak menjadi beban bagi orang lain

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi


F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal masalah makanan halal dan haram


o    Kegiatan
    Secara berkelom-pok siswa mengadakan simulasi bagai-mana menerapkan  kandungan QS. Al-Baqarah: 168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik.
    Mengambil kesimpulan setelah bersimulasi dan diskusi mengenai
    Makanan yang halal ban baik

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Majlis ta’lim
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual

Mengetahui,
Kepala MA


……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran


……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit


A.    Standar Kompetensi:
7.    Memahami  ayat-ayat al Qur’an tentang IPTEK

B.    Kompetensi  Dasar
7.1    Menerjemah-kan QS. Al-‘Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Membaca QS. Al-‘Alaq:1-5.
    Membaca QS. Yunus: 101
    Membaca QS. Al-aqarah: 164
    Menyebutkan makna mufradat
    Mengartikan QS. Al-‘Alaq: 1-5
    Mengartikan QS. Yunus:101
    Mengartikan QS. Al-Baqarah:164

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-‘Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang IPTEK

o    Kegiatan
    Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
    Tiap kelompok membaca ayat dan masing-masing saling menyimak dan membetulkan bacaan yang kurang tepat.
    Secara berpasangan siswa mempelajari makna mufrodat, saling menyimak dan mengevaluasi untuk mengartikan ayat  yang terkait dengan iptek

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit

A.    Standar Kompetensi:
7.    Memahami  ayat-ayat al Qur’an tentang IPTEK

B.    Kompetensi  Dasar
7.2    Menjelaskan   kandungan QS. Al-‘Alaq: 1-5; QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menjelaskan kandungan ayat tentang pentingnya tulis baca untuk menuntut ilmu seperti terkandung dalam QS. Al-‘Alaq: 1-5
     Menjelaskan kandungan ayat tentang perintah untuk memperhatikan apa yang ada di langit dan di bumi.sebagaimana terkandung dalam QS Yunus: 101.
    Menjelaskan asbabun nuzul QS Al-aqarah: 164
    Menjelaskan kandungan ayat tentang  kewajiban bagi orang berakal dan berilmu untuk mengembangkan ilmu.seperti yang terkandung dalam QS Al-Baqarah 164

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-‘Alaq: 1-5 Tulis baca merupakan kunci ilmu pengetahuan.
    QS. Yunus: 101 Perintah untuk memperhatikan apa yang ada di langit dan di bumi
    QS. Al-Baqarah: 164.  Kewajiban bagi orang yang berakal dan berilmu untuk memikirkan dan mengembang-kan Ilmu pengetahu-an sesuai dengan pengembangan teknologi  dengan memahami fenomena alam

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang IPTEK

o    Kegiatan
    Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
    Menggali informasi mengenai penjelas-an atau tafsir dari ayat tentang IPTEK dari  berbagai sumber belajar.
    Membahas satu persatu kandungan QS. Al-‘Alaq: 1-5; QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164.dengan tanya jawab dan diskusi kelompok.
    Menyimpulkan hasil diskusi kelas setelah masing-masing kelompok presintasi

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual

Mengetahui,
Kepala MA


……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran


……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit

A.    Standar Kompetensi:
7.    Memahami  ayat-ayat al Qur’an tentang IPTEK

B.    Kompetensi  Dasar
7.3    Menunjukkan  perilaku orang yang mengamal kan QS. Al-Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menunjukkan perilaku orang yang mengelola lembaga pendidikan pra sekolah/PAUD mengingat pentingnya tulis baca untuk menuntut ilmu seperti terkandung dalam QS. Al-‘Alaq: 1-5
    Menunjukkan perilaku orang yang  memperhatikan apa yang ada di langit dan di bumi untuk diamati dan diteliti sebagaimana terkandung dalam QS Yunus: 101.
    Menunjukkan perilaku orang yang berakal dan berilmu untuk mengembangkan ilmu.seperti yang terkandung dalam QS Al-Baqarah 164
    Menunjukkan perilaku orang yang secara kntinue mengadakan penelitian dalam upaya mengembangkan potensi alam

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-‘Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang IPTEK

o    Kegiatan
    Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
    Memperhatikan tayangan melalui sumber media audio visual atau peristiwa di lingkungan masyarakat mengenai perilaku orang yang mengembangkan IPTEK.
    Secara berkelompok berdiskusi mengenai perilaku orang yang melakukan kegiatan untuk kebaikan
    Menyimpulkan hasil disakusi

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual


Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Satuan Pendidikan    :  Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran    :  Qur'an Hadits
Kelas/Semester    :  XII / Genap
Alokasi Waktu    :     2x45 menit

A.    Standar Kompetensi:
7.    Memahami  ayat-ayat al Qur’an tentang IPTEK

B.    Kompetensi  Dasar
7.4    Melakukan pengembang-an IPTEK seperti terkandung dalam QS. Al-Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164

C.    Indikator Keberhasilan Belajar :
    Menuntut ilmu secara sungguh-sungguh
    Memprakarsai berbagai aktifitas pendidikan
    Membantu menangani kegiatan sosial di bidang pendidikan
    Mengadakan peneliian dari segala  fenomena alam untuk mengembangkan ilmu yang dimiliki.
    Mengambil manfaat dari diciptakannya pergantian waktu siang malam dan pagi sore..
    Meningkatkan upaya untuk menyuburkan tanah yang tandus.
    Mengembangkan berbagai media transportasi darat, laut, dan udara

D.    Materi Pembelajaran :
    QS. Al-‘Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164

E.    Metode Pembelajaran
    Model : Kooperatif Learning (Information Search/ student Group)
    Metode : Ceramah; Tanya jawab; Diskusi; Penugasan; Kerja kelompok; Refleksi

F.    Langkah Pembelajaran :
o    Pendahuluaan
    Siswa membaca do’a dilanjutkan membaca beberapa ayat  yang terkait dengan materi.
    Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran
    Tanya jawab secara klassikal tentang IPTEK

o    Kegiatan
    Secara berkelompok siswa mengadakan simulasi bagaimana menerapkan  kandungan masing –masing ayat dari. QS. Al-‘Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164
    Mengambil kesimpulan setelah bersimulasi dan diskusi mengenai
    pengembang-an IPTEK

o    Inti Penutup
    Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
    Guru memberikan tugas
    Refleksi/Aplikasi Quantum.
    Guru atau siswa yang ditunjuk membaca renungan.Siswa yang lain mendengarkan dengan khidmat.
    Guru bersama siswa membaca do’a penutup majlis

G.    Sumber Belajar :
    Buku pelajaran siswa
    Depag. Al-Qur'an dan terjemahannya
    Hamka, Tafsir al-Azhar,Jakarta, Pustaka Panjimas 
    M.Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
    Referensi perpustakaan
    Internet
    Lingkungan sosial
    Media audio visual
    Media cetak

H.    Penilaian
o    Penilaian  Proses
o    Penilaian Hasil
    Jenis Tagihan:
–    Tes Tulis
–    Tugas
    Bentuk instrumen
–    Tes Subyektif
–    Tugas Individual





Mengetahui,
Kepala MA



……………………………        …………….. ……..,  20…..
Guru Mata Pelajaran



……………………………